Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gara-Gara Iuran Bulanan Rp 10.000, Ketua Alumni Letakkan Jabatan

19 Agustus 2021   10:55 Diperbarui: 19 Agustus 2021   11:04 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang kertas pecahan Rp 10.000 (dok. astawa.co.id)

Tak bisa semuanya diperlakukan "sama rata sama rasa", karena kondisi keuangan, beban kehidupan, dan terutama soal niat seseorang untuk bergabung, tidaklah sama.

Syukurlah, setelah itu teman-teman yang menunggak mulai mengirimkan bukti transfer ke rekening bendahara alumni, meskipun juga ada yag tetap cuek bebek.

Kemudian sang ketua masuk lagi ke grup setelah admin mengundang bergabung. Tapi, lagi-lagi sang ketua bikin gebrakan yang membuat saya terhenyak.

Ketua menulis yang intinya dia mengambil kebijakan yang tidak populer, yakni membagi anggota atas dua kelompok, kelompok aktif dan kelompok nonaktif. 

Yang nonaktif adalah yang belum membayar tunggakan iuran bulanan. Konsekuensinya, jika mereka sakit atau ada anggota keluarganya yang meninggal, tidak akan diberikan bantuan dari grup alumni.

Jujur, saya tidak sependapat dengan kebijakan ketua yang main keras seperti itu. Menurut saya, membantu ya membantu saja.  Soal utang tunggakan, kembali ke hati nurani masing-masing anggota.

Jika uang kas menipis dan tidak ada donatur yang mau menyumbang, tentu uang duka yang dibagi juga disesuaikan. Yang penting ada tanda duka sebagai wujud silaturahmi antar teman-teman yang dulunya pernah satu sekolah.

Uang kertas pecahan Rp 10.000 (dok. astawa.co.id)
Uang kertas pecahan Rp 10.000 (dok. astawa.co.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun