Sejak tahun 1982 saya sudah ikut pemilu dan hingga sekarang belum sekalipun menjadi golput. Jadi, kalau saya tergoda sesekali menulis politik, harap dimaklumi.
Kemudian, saya orang Minang, beragama Islam, dan merantau di Jakarta. Tak sedikit pula tulisan saya berkaitan dengan budaya Minang, agama Islam, dan kondisi yang saya lihat di Jakarta.
Apalagi? O ya, saya suka menonton pertandingan sepak bola di layar kaca. Pernah pada suatu masa, tulisan saya mayoritas berupa reportase atas pertandingan di Liga Indonesia. Saya menulis sambil menonton. Tak lama setelah pertandingan usai, tulisan saya juga tayang.
Tapi, kalau sekarang saya mengurangi tulisan tentang sepak bola, itu bukan bagian dari strategi personal branding. Hanya lagi malas saja.
Sebelum pandemi saya juga relatif sering melakukan perjalanan, meskipun kebanyakan di dalam negeri, dan sesekali ke luar negeri. Itupun kebanyakan merupakan perjalanan dinas, maksudnya penugasan dari kantor.
Sebagai bukti, saya mengabadikan perjalanan itu dalam bentuk tulisan dan dilengkapi foto-foto yang saya jepret sendiri, untuk ditayangkan di Kompasiana.
Selanjutnya, saya suka mengamati apa yang terjadi di tengah keluarga besar saya, juga mengamati pengalaman teman-teman saya. Maka, tulisan yang berbau rumah tangga, termasuk tentang kisah cinta, sering terinspirasi dari sini.
Jadi, kepada para pembaca, mohon maaf kalau saya terkesan "rakus", mau "melahap" semuanya. Padahal, hanya dicicipi sedikit-sedikit, karena memang bukan seorang pakar di bidang-bidang yang saya tuliskan.
Kalau kesannya saya itu sok tahu, karena semua topik mau dirambah, saya terima dengan lapang dada. Makanya, jika saya seperti tidak mempedulikan personal branding, ya tulisan ini boleh dianggap sekadar pembelaan diri dari saya.Â
Bagi saya, menulis itu yang penting enjoy aja. Jadi, kalau saya disebut sebagai penulis gado-gado, penulis sok tahu, penulis kulit-kulitnya saja, atau bahkan penulis ecek-ecek, ya saya tetap enjoy.
Toh, semua itu sejalan dengan motto yang saya tulis di profil; "menulis untuk menikmati kehidupan". Beginilah cara saya menikmati kehidupan.