Anak tertua Tini sudah bekerja di sebuah bank dan dua anak lainnya sudah duduk di perguruan tinggi. Memang, Tini bertekad agar semua anaknya, 2 di antaranya wanita, harus menjadi sarjana.
Poin saya dari tulisan ini adalah sebagai pengingat, baik bagi saya sendiri, maupun bagi pembaca yang sudah berkeluarga. Â Tulisan ini akan lebih relevan bagi mereka yang mencari pasangan.
Ingat, di Indonesia, meskipun yang menikah itu antar seorang lelaki dan wanita, pada hakikatnya "penyatuan" antar dua keluarga. Jadi, ketika seorang lelaki menikahi seorang wanita, harus tahu konsekuensinya.
Artinya, mencintai istri harus diiringi dengan mencintai keluarganya juga. Itulah makanya kenapa sebelum menikah, perlu diketahui bagiamana kehidupan orangtua dan saudara-saudara dari calon pasangan.
Memang, tak bisa dipungkiri, rasa sayang ke orangtua dan saudara sendiri, pasti lebih besar ketimbang rasa sayang pada mertua dan saudara ipar. Hanya saja, jangan terlalu jomplang seperti kisah Tini dan Edi di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H