Tapi, mungkin karena sudah terlanjur mengenal itiak lado ijau khas Koto Gadang, sehingga saya sulit pindah ke lain hati. Makan nasi dengan lauk bebek (yang bukan itiak lado ijau khas Koto Gadang) hanya saya nikmati sekadar memenuhi rasa penasaran saja dan tidak membuat saya ketagihan.
Untungnya, setelah saya mencari informasi dari sejumlah berita di media daring, ternyata di Jakarta ada beberapa restoran Padang yang menyediakan menu itiak lado ijau.
Bagi pembaca yang penasaran, tampilan itiak lado ijau, ya seperti pada foto di atas. Cukup menggoda selera, bukan?
Jika ada yang tertarik untuk memasak itiak lado ijau, silakan cari informasi yang mudah dicari dari berbagai situs daring, dengan mengetik: resep itiak lado ijau atau itiak lado mudo.
Ringkasnya, bebek yang telah dicabut bulunya, harus dibakar terlebih dahulu, baru dipotong-potong. Kemudian siapkan bumbu yang sudah dihaluskan dan panaskan minyak untuk menumis.
Berikutnya tumis bumbu dan masukkan cabe hijau sambil diaduk sampai harum. Baru masukkan daging bebek sambil diaduk terus. Kemudian masukkan santan yang terus diaduk hingga mendidih.
Setelah kering, masukkan asam Jawa dan rasakan garamnya. Nah, sekarang itiak lado ijau siap dipindahkan ke piring, dan nikmatilah sensasi salah satu kekayaan kuliner Minang tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H