Di bawah koordinasi orang yang tertua atau dituakan di sebuah keluarga besar, pada momen tertentu akan ada gerakan pengumpulan dana dan kemudian dibagikan kepada anggota yang kehidupannya belum seberuntung yang lain.
Salah satu momen tertentu itu adalah seperti bulan puasa sekarang ini. Masalahnya, belum lagi gerakan pengumpulan dana itu dimulai, orang-orang yang bermental senang meminta, sudah mendahului menghubungi satu persatu familinya yang dinilai punya uang, untuk minta bantuan.
Yang menjadi pertanyaan, usaha nyata dari mereka yang bermental benalu tersebut, tidak kelihatan. Itu yang membuat sebagian orang patah arang untuk memberikan bantuan.
Lain halnya bila mereka sudah berusaha, misalnya bercocok tanam, berdagang, atau usaha lainnya, dan kebetulan (bukan terus-terusan) usahanya mengalami kerugian atau terkena bencana, tentu sangat wajar mereka memohon bantuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H