Kesimpulan saya, Valen mulai goyang, karena komentar lebay tidak muncul-muncul sampai akhir pertandingan. Tapi, ini harus dilihat pada penampilan Valen di beberapa pertandingan berikutnya.
Jika memang Valen mengubah gaya komentarnya, itu pun ada dua kemungkinan sebagai penyebab. Pertama, karena kemauan Valen sendiri, atau yang kedua, karena permintaan pihak stasiun televisi.
Bagi saya, yang dari dulu memang penggemar sepak bola nasional, tidak menjadikan faktor pembawa acara atau komentator sebagai hal penting.Â
Menikmati jalannya pertandingan, jauh lebih asyik ketimbang komentar yang mengiringinya. Terkadang memang lucu bikin saya ketawa, tapi terkadang terdengar berisik, yang malah mengganggu kenikmatan menonton.
Yang jelas, selagi masih ada siaran langsung sepak bola di televisi, tetap saya syukuri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H