Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Membelah Samudra dan Prahara Rumah Tangga di Lapangan Bola

16 April 2021   11:07 Diperbarui: 16 April 2021   11:15 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan saya, Valen mulai goyang, karena komentar lebay tidak muncul-muncul sampai akhir pertandingan. Tapi, ini harus dilihat pada penampilan Valen di beberapa pertandingan berikutnya.

Jika memang Valen mengubah gaya komentarnya, itu pun ada dua kemungkinan sebagai penyebab. Pertama, karena kemauan Valen sendiri, atau yang kedua, karena permintaan pihak stasiun televisi.

Bagi saya, yang dari dulu memang penggemar sepak bola nasional, tidak menjadikan faktor pembawa acara atau komentator sebagai hal penting. 

Menikmati jalannya pertandingan, jauh lebih asyik ketimbang komentar yang mengiringinya. Terkadang memang lucu bikin saya ketawa, tapi terkadang terdengar berisik, yang malah mengganggu kenikmatan menonton.

Yang jelas, selagi masih ada siaran langsung sepak bola di televisi, tetap saya syukuri.

dok. tribunnews.com
dok. tribunnews.com
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun