Sayangnya, pas lagi enak-enaknya makan, datang angin kencang, sehingga ada sedikit debu yang hinggap di makanan dan air minum saya. Untuk air minum, dengan gampang saya minta ganti ke pelayannya. Tapi, untuk makanannya, saya biarkan saja, dengan lebih hati-hati saat menyuap nasi ke dalam mulut.
Memang, aspek kebersihan pada usaha kuliner menjadi hal yang mutlak, selain soal kenikmatan rasa makanan. Meskipun berada di tengah sawah, sebaiknya standar kebersihan dan juga standar pelayanan, tidak kalah dengan restoran di mal-mal megah.
Selain menjaring para wisatawan, potensi pengunjung dari kota-kota sekitar tempat makan, termasuk mereka yang kebetulan lewat, juga besar. Foto-foto di media sosial menjadi alat promosi yang ampuh, sehingga semakin dicari orang.Â
Satu lagi, hampir semua warga sudah punya kendaraan pribadi, minimal motor. Hal ini yang membuat tempat makan di tengah sawah punya prospek yang cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H