Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama FEATURED

Vaksinasi bagi Lansia, Lebih Takut Jarum Suntik atau Kerumunan?

8 Maret 2021   19:43 Diperbarui: 10 Juli 2021   07:15 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, disediakan bangku dengan jarak antar peserta sekitar 80-90 cm. Namun, ketika saya sampai di halaman Istora Senayan jam 07.10 pagi, sudah banyak yang berdiri membentuk barisan berjajar dengan jarak antar peserta juga tidak sampai 1 meter. 

Ada sekitar 20 menit berdiri, sebelum dibolehkan masuk ke ruang tunggu yang ada kursinya.

Ya, memang kesalahan saya juga datang terlalu cepat. Ketentuannya, peserta diminta sudah hadir 15 menit sebelum jadwal, atau pada pukul 07.45. Tapi, kesulitan memprediksi apakah akan menemui kemacetan di jalan, membuat banyak orang berpikir seperti saya, lebih baik terlalu cepat ketimbang terlambat.

Dan satu hal yang "mengerikan", banyak peserta yang saking kangennya bertemu teman yang sudah lama tidak berjumpa langsung, tidak sadar ada yang saling merangkul dan bersentuhan secara fisik lainnya.

Mohon dimaklumi, para peserta kebanyakan adalah pensiunan dari sejumlah perusahaan milik negara. Tentu tak terelakkan lagi, mereka yang berasal dari perusahaan yang sama akan saling ngobrol melepas rindu. Pembatasan sosial pun jadi kurang terawasi.

Maka, selain memberikan apresiasi atas kerja keras panitia, saya menyarankan pada hari-hari berikutnya, panitia lebih meningkatkan pengawasan agar semua peserta bisa mematuhi protokol kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun