Bagaimanapun juga, strategi word of mouth yang paling bagus adalah yang alami. Tidak saja lebih efektif, tapi juga gratis, karena si pelanggan bercerita tanpa diberi honor.Â
Bisakah yang alami itu dirancang? Ya, paling tidak, bisa dikondisikan, antara lain dengan membuat tulisan: "Anda puas beritahu teman, Anda kecewa beritahu kami".
Kemudian, yang selalu wajib dipegang, layani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Kenali kebutuhan pelanggan secara personal atau secara agregat (tergantung produk atau jasa yang dijual).Â
Dalam usaha rumah makan sebagai misal, sentuhan manusiawi secara personal akan lebih mengena. Pelanggan yang ingin dilayani cepat, ya layani dengan sigap. Yang ingin diajak ngobrol, layani dengan keramahan yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H