Jika Gerindra legowo dengan target cukup menerima posisi wagub seperti sekarang, maka pilihan memasangkan Anies-Riza, belum tentu terwujud. Justru, pasangan Risma-Riza akan lebih besar peluangnya, mengingat itu tadi, hubungan PDIP dan Gerindra yang kian mesra.
Tapi, sekadar pengamatan sekilas, dengan pengalamannya sebagai wagub, Riza punya modal untuk prormosi menjadi gubernur pada periode berikutnya. Untuk itu, Riza tidak perlu mengubah gayanya menjadi konfrontatif dengan Anies. Justru dengan gaya sekarang yang terlihat loyal pada Anies, simpati publik mulai diraihnya.
Kalau Riza menjadi cagub, tinggal mecari pasangannya untuk posisi cawagub, yang bisa dicari dari partai lain yang mau berkolaborasi. Tentu figur yang sudah dikenal baik warga Jakarta akan menjadi daya tarik tersendiri.Â
Siapa tahu, figur tersebut ditemukan pada kader PKS, mengingat PKS punya banyak simpatisan di Jakarta. Kenapa bukan mengajak kader PDIP? Bukan apa-apa, semata-mata karena memperkirakan PDIP sudah pasti menginginkan kursi DKI-1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H