Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kasus Covid-19 Tembus Angka Psikologis Satu Juta, Masih Enggan Divaksin?

26 Januari 2021   05:29 Diperbarui: 27 Januari 2021   03:58 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika yang terpapar masih sedikit, suasana "horor" mampu tercipta di tengah masyarakat sebagai bentuk kewaspadaan yang tinggi. Herannya, begitu kasus melonjak tajam, kok "horor"-nya mulai menghilang dan berganti dengan suasana yang biasa-biasa saja.

Ya, bisa jadi karena sebagian sudah tahu kuncinya, yakni berdisiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, sering mencuci tangan dengan sabun dan dibilas dengan air yang mengalir. Sehingga, untuk yang seperti ini, sudah tidak terlalu khawatir lagi.

Masalahnya, tak sedikit yang asyik saja beraktivitas di luar rumah tanpa mematuhi protokol kesehatan, dan mereka tetap cuek tanpa rasa khawatir. Inilah yang mungkin menjadi penyebab kenapa angka psikologis satu juta dengan gampang ditembus.

Dalam situasi seperti ini, seharusnya semua kita, sepanjang memenuhi syarat, tidak enggan untuk menerima vaksin. Meskipun yang divaksin tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan, agar kita tak perlu menembus angka psikologis 2 juta.

dok. shutterstock, melalui kompas.com
dok. shutterstock, melalui kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun