Meskipun tidak ada urusan ke kantor gubernur, saya pun sengaja meminta teman di sana mengantarkan saya ke kawasan kantor yang ketika itu belum lama diresmikan. Letaknya agak jauh di luar pusat kota, namun cukup menarik sebagai latar belang untuk mengambil foto.
Ketika itu, Kantor Gubernur dan Hotel Maleo adalah gedung termegah sekaligus kebanggaan Sulbar. Mungkin sekarang ada perkembangan, namun saya kira kedua gedung tersebut berperan penting sebagai penanda Mamuju memang kota yang menjanjikan. Tanpa dua bangunan tersebut, Mamuju (sekali lagi, ini kondisi pada 2014), seperti bukan sebuah ibu kota provinsi.Â
Sebagai provinsi baru, tentu banyak proyek pembangunan di sana yang dikerubungi kontraktor asal kota Makassar atau Jakarta. Tentu saja para pencari proyek itu butuh hotel yang layak, karena sekaligus sebagai tempat melakukan lobi-lobi.
Semoga dampak gempa bumi di Sulbar bisa ditangani secara baik, terutama bantuan bagi korban yang harus dirawat dan yang harus mengungsi. Demikian pula bangunan yang ambruk, dalam waktu yang tidak terlalu lama, agar bisa dibangun lagi, dengan catatan, konstruksinya telah memperhitungkan kemungkinan terjadinya gempa bumi, karena Sulbar memang termasuk daerah rawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H