Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kemegahan Jalan Sudirman-Thamrin dan Keraguan Adanya Tunawisma

9 Januari 2021   12:05 Diperbarui: 9 Januari 2021   12:05 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. suaranusantara.com

Tunawisma yang ditemui Risma sekarang tinggal di pusat rehabilitasi bagi warga penyandang masalah sosial di Bekasi, Jawa Barat, untuk mendapatkan pembinaan. 

Para tunawisma seperti itu biasanya belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP), makanya tidak mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Tapi, program Kementerian Sosial saat ini adalah melakukan pendataan secara lebih akurat, agar program bansos lebih tepat sasaran.

Tulisan ini tidak bermaksud memperpanjang polemik soal tunawisma di Jalan Sudurman-Thamrin. Bahwa di jalan paling bergengsi itu jarang ditemukan tunawisma, bukan berarti steril dari para penyandang masalah sosial.

Soalnya, di balik kemegahan gedung-gedung jangkung di kawasan tersebut, masih gampang terlihat hunian semi permanen yang didiami kelompok marjinal seperti para pemulung. Contohnya, di bilangan Bendungan Hilir, di kedua sisi sungai yang melintasi Jalan Sudirman itu, masih ada hunian yang kurang layak ditempati.

Sebaiknya, adegan "berpalas pantun" antara Kemensos dan Pemprov DKI Jakarta disudahi saja. Tak perlu berpikir terlalu jauh sebagai ajang persaingan antara Tri Rismaharini dengan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, meskipun keduanya berpeluang maju pada pilpres mendatang.

Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih dibutuhkan demi menekan jumlah warga yang berstatus tunawisma. Bagaimanapun juga mereka adalah warga negara yang berhak menikmati hasil pembangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun