BSI begitu diresmikan, rencananya pada Februari 2021, memang akan langsung bertengger sebagai bank syariah terbesar di tanah air, dengan aset lebih dari Rp 200 triliun. Bahkan, disandingkan dengan bank-bank umum non syariah, BSI juga langsung masuk dalam jajaran bank papan atas, karena berstatus bank 10 besar.
Tapi, tentu saja yang diharapkan tidak sekadar besar, melainkan juga lincah dalam mencari dan memenuhi kebutuhan nasabah di berbagai penjuru tanah air yang memilih pelayanan perbankan berbasis syariah. Soal potensi, jangan ditanya lagi, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, jelas pasar Indonesia sangat luas.
Masalahnya tinggal pada kemampuan BSI untuk mengkonversi potensi itu menjadi keuntungan yang nyata, baik bagi banknya maupun bagi nasabahnya. Nama BSI seperti yang disebutkan di atas, memang beraroma netral. Namun, diharapkan nama tersebut cukup "nendang" dan membawa hoki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H