Kuncinya terletak pada kedisiplinan menyisihkan sebagian penghasilan secara konsisten buat dikelola bank atau asuransi pengelola program pensiun. Bisa juga dengan menempatkan sejumlah dana dalam bentuk deposito, obligasi pemerintah, reksadana, saham yang berkategori blue chip yang diperdagangkan di bursa efek, emas, rumah yang disewakan, dan sebagainya.
Adapun bila kita dalam posisi seorang anak, belajarlah dengan giat agar nantinya mampu bersaing, baik dalam berburu pekerjaan, maupun berwirausaha. Bila nantinya telah bekerja, bijaklah dalam mengatur keuangan, agar bisa hidup mandiri. Sekiranya mampu, tak ada salahnya membantu orang tua sendiri tanpa merasa dibebani.
Sebagai anak atau sebagai orang tua, prinsipnya sama, sangat tergantung pada pola hidup yang sehat secara finansial. Bila fiansialnya sehat, tidak begitu relevan lagi mempersoalkan generasi sandwich.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H