Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga 1 Sering Menenggelamkan Potensi Pemain Usia Muda

8 November 2020   20:53 Diperbarui: 9 November 2020   04:57 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Witan Sulaiman, bintang muda Indonesia (tribunnews.com)

Nah, sekarang dengan pelatih timnas yang baru, Shin Tae Yong, sudah mulai berhasil mengasah pemain timnas U-19. Tapi coba saja diikuti, begitu para pemain kembali ke klub masing-masing, akan seperti apa perkembangannya? Jangan-jangan ilmu yang diserapnya dari pelatih hebat asal negeri ginseng itu mulai menghilang.

dok. ANTARA Foto (dimuat cnnindonesia.com)
dok. ANTARA Foto (dimuat cnnindonesia.com)
Maka, langkah yang diambil pemain muda Eggy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman untuk bermain di Eropa, sudah tepat. Witan adalah pemain yang paling banyak mencetak gol saat timnas U-19 melakukan sejumlah pertandingan uji coba di Kroasia pada September dan Oktober lalu. Sekarang, sebuah klub di Liga Jepang (J League), dikabarkan tertarik untuk merekrut Egy.

Tapi, jangan hanya bertahan satu atau dua musim kompetisi saja. Sebaiknya bermain di Eropa atau Asia Timur dalam jangka waktu yang lebih lama, misalnya 5 tahun, dengan catatan tetap diberi kesempatan oleh klubnya untuk memperkuat timnas. 

Soalnya, dulu pun banyak pemain kita yang merumput di Eropa untuk 1 atau 2 tahun tanpa terlihat peningkatan kemampuan yang signifikan, seperti yang dialami Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, atau yang lebih muda seperti Gavin Kwan Adsit.

Kembali ke Liga 1, bila memang jadi bergulir, selain meningkatkan kualitas kompetisi meniru yang dilakukan negara-negara yang lebih maju sepak bolanya, pembinaan terhadap pemain muda, perlu ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun