Dengan demikian, semua bank BUMN disapu bersih oleh bankir Mandiri. Memang dengan dipindahtugaskannya Royke ke BNI, kursi yang ditinggalkannya di Mandiri menjadi kosong.Â
Tapi gampang ditebak, penggantinya berkemungkinan besar dari orang dalam. Hery Gunardi yang sekarang menjadi wakil direktur utama, berpeluang besar mengisi kekosongan itu.
Tak ada masalah dengan dikuasainya bank-bank BUMN oleh bankir Mandiri, sepanjang merupakan hasil penilaian yang objektif, bukan karena faktor pertemanan atau nepotisme.Â
Namun demikian, perlu diketahui, dilihat dari sisi perolehan laba tahunan, bukan Mandiri yang paling tokcer, tapi BRI yang terkenal jagoan dalam pengucuran kredit kepada UMKM.Â
Sejak 2005 sampai sekarang, laba BRI selalu yang terbesar, tidak saja di antara semua bank BUMN, namun di antara semua bank di tanah air. Hanya pada semester I-2020 ini, laba BRI disalib BCA, sehingga menduduki peringkat 2 nasional dari sisi laba, tapi masih yang terbesar dari sisi total aset.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H