Tidak hanya anak-anak dan remaja, bukankah maraknya berbicara kasar, juga dipertunjukkan oleh sebagian politisi kita, seperti terlihat dalam arena debat yang diliput oleh pers. Ada pula sesama guru besar yang saling adu mulut, juga menggunakan kata-kata makian.
Jelaslah, pada hakikatnya, kita sedang mengalami krisis keteladanan dalam berbahasa lisan yang bersifat spontan. Tak bisa lain, agar generasi mendatang tidak mengulangi kesalahan serupa, para orang tua yang sekarang punya anak-anak yang masih berusia balita, harus mampu memberi contoh yang baik.
dok. shutterstock, melalui kompas.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!