Makanya tanyalah apa cita-cita anak desa yang masih duduk di bangku SD. Kalau ada yang berminat jadi petani, itu sangat langka, bahkan orang tuanya sendiri mewanti-wanti, jangan sampai anaknya kelak bernasib seperti dirinya, hanya jadi petani. Orang tua petani yang punya anak jadi petani, akan merasa menjadi orang tua yang gagal.Â
Sekiranya slogan "Petani, Pemuda Tampan Masa Kini" merasuk ke jiwa banyak anak muda dan mau belajar serta menerapkan cara bertani yang lebih modern, mudah-mudahan akan terjadi kemajuan yang luar biasa bagi kemajuan negara kita.Â
Tentu dukungan dari pemerintah, perbankan, media massa, lembaga penelitian, dan berbagai pihak lainnya, sangat dibutuhkan. Soalnya ada banyak faktor yang akan menentukan keberhasilan, seperti ketersediaan modal, regulasi dan atmosfer yang kondusif dari hulu ke hilir, pengetahuan di bidang pertanian yang selalu berkembang, dan pembinaan dari pihak yang berkompeten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H