Oke urusan orang pacaran tidak perlu dibahas lagi, dosanya akan ditanggung masing-masing yang terlibat. Masalahnya bagi saya yang sudah tidak sabar lagi ingin menikmati tontonan melalui layar lebar dan sound system yang canggih,  kapan bisa menyalurkan salah satu hobi saya itu?
Saya masih menunggu kepastian kapan bioskop mulai dapat dinikmati masyarakat. Pihak manajemen jaringan bioskop terbesar di tanah air, Cinema XXI, seperti ditulis kontan.co.id (29/5), menyatakan masih menonaktifkan kegiatan operasional sementara waktu.Â
"Kami mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi guna mendukung kesembuhan bangsa. Oleh karenanya, kami tetap mengikuti  arahan pemerintah dan belum kembali beroperasi," ujar Dwinta Hutagaol, Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI.
Jadi, hingga saya mengetik tulisan ini, masih belum ada kejelasan. Secara ekonomi banyak pihak yang dirugikan. Sampai sekarang banyak produksi film nasional yang dihentikan. Tidak hanya kantong artis yang mulai menipis, tapi juga banyak sekali kru di belakang layar yang mungkin kondisinya lebih parah.
Lalu, dari sekitar 2.000 layar bioskop di seluruh Indonesia, hitung sendiri berapa orang yang menggantungkan hidup dari sana. Â Tapi ya, urusan pencegahan pandemi lebih penting lagi. Makanya mari kita berdisiplin menjaga kesehatan masing-masing agar tubuh kita tidak disusupi virus corona. Â