Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masih Ada yang Menyimpan Foto Pacar atau Keluarga di Dompet?

14 Maret 2020   00:07 Diperbarui: 14 Maret 2020   00:04 6460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah lagu lama yang dinyanyikan oleh grup band terkenal, Slank, yang berjudul "Foto Dalam Dompetmu", yang salah satu baris liriknya berbunyi "Masihkah foto ku di dalam dompetmu".

"Aku" dalam lirik lagu tersebut bermaksud menguji apakah "si kamu" masih menyimpan rasa sayang padanya. Bila masih sayang, harusnya foto "si aku" masih ada di dompet "si kamu".

Tentu saja lagu tersebut ditulis dalam konteks masa lalu. Ya, sebelum ada gawai, dompet adalah benda paling berharga yang wajib ada ke manapun seseorang pergi, termasuk ke toilet sekalipun. Ketinggalan atau kehilangan dompet merupakan hal yang paling ditakutkan.

Isi dompet tidak sekadar lembaran uang dan berbagai kartu, tapi juga foto pacar bagi yang masih pacaran, atau foto keluarga bagi yang sudah berumah tangga.

Sampai awal dekade 1990-an, salah satu kebiasaan waktu itu, bila seorang cowok dan seorang cewek sudah "jadian" atau mengikrarkan bahwa mereka adalah sepasang kekasih, salah satu buktinya adalah menyimpan foto pacar dalam dompet.

Bahkan sebelum jadian pun, kalau si cowok minta foto, dan si cewek mau memberikan, bisa dianggap sebagai lampu hijau agar status hubungan mereka ditingkatkan tidak lagi sekadar teman biasa. Hanya saja kurang lazim bila cewek yang minta foto cowok duluan.

Karena ukuran kertas untuk mencetak foto waktu itu relatif besar, agar bisa muat di dompet, fotonya harus digunting dulu. Foto si cewek akan tersimpan di dompet si cowok, dan juga sebaliknya.

Atau bisa juga foto mereka berdua tersimpan baik di dompet si cowok maupun dompet si cewek. Apalagi bila sepasang kekasih itu berdomisili di kota yang berbeda, foto di dompet sangat berarti untuk pengobat rindu.

Lazim pula ketika itu, dompet yang berisi foto diri si cewek, menjadi kado saat si cowok ulang tahun. Tapi begitu putus pacaran, ada cewek yang meminta agar dikembalikan fotonya, sedangkan dompetnya boleh diambil.

Cewek memang lebih sensitif soal foto. Begitu putus, segala barang yang berkaitan dengan mantan pacar, termasuk foto-fotonya dikembalikan ke si cowok atau dimusnahkan.

Maka kembali ke lirik lagu Slank di atas, dapat dimengerti bila si cewek masih memasang foto si cowok di dompetnya, artinya ia masih setia. 

Adapun bagi suami istri, fungsi foto di dompet terutama untuk mengingatkan agar berhati-hati dalam bertindak, harus menjaga kepercayaan pasangannya. Bagi si suami harus mampu mengerem keinginan untuk menggoda atau tergoda dengan perempuan lain.

Namun banyak pula pasangan muda yang punya anak masih usia balita, memasang foto anaknya di dompet. Katanya kerinduan terhadap anak balita, lebih berat dibanding kerinduan terhadap suami atau istri.

Tapi semua cerita di atas, sekarang tinggal kenangan, dilindas teknologi yang berkembang cepat sekali. Kebiasaan pun berubah semenjak maraknya media sosial dan dengan begitu gampangnya mengambil dan menyimpan foto di gawai.

Makanya kalau dilihat dompet anak muda sekarang, jarang yang masih menyimpan foto kekasihnya di situ. Masalahnya kebiasaan untuk mencetak foto juga sudah nyaris hilang, kecuali pas foto untuk ijazah atau lamaran kerja.

Tapi anak sekarang jauh lebih terbuka. Foto pacarnya atau foto lagi berdua dengan pacarnya, lazim dipasang sebagai profil picture di akun media sosialnya.

Di gawai pada galeri foto akan ada file khusus berisikan momen-momen indah saat pacaran. Maka profil picture pun gampang diganti dengan stok foto yang lain. Jika putus pacaran, tak ada istilah meminta kemabalikan foto-fotonya. Paling hanya minta dihapus. 

Sedangkan bagi yang berkeluarga juga sama saja. Jarang orang yang menyimpan foto istri, foto suami, atau foto anak-anaknya di dompet. Semuanya sudah tersimpan di gawai. 

Mungkin juga di gawai tersimpan foto mantan pacarnya waktu di sekolah dulu, karena melalui media sosial, gampang menelusuri keberadaan mantan pacar. Bahkan banyak yang keranjingan reuni dengan teman sekolah atau teman kuliahnya puluhan tahun lalu.

Selembar foto di dompet yang punya nilai historis sudah tidak ada lagi. Berganti dengan ribuan foto di gawai yang mungkin saja tidak lagi mencerminkan arti kesetiaan.

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun