Jadi sebelum dapat status kota pun, komplek perumahan dengan fasilitas lengkap tersebut telah menamakan dirinya sebagai kota mandiri. Banyak pula ekspatriat yang berdiam di Tangsel, sehingga di beberapa tempat terlihat bernuansa internasional.
Tanggal 26 November ditetapkan sebagai hari jadi kota Tangsel mengacu pada tanggal keluarnya undang-undang yang telah ditulis di atas. Meskipun Kementerian Dalam Negeri baru melantik secara resmi Pejabat Sementara Wali Kota Tangsel, Shaleh MT, setahun setelah itu, 27 November 2009.
Adapun yang menjadi wali kota definitif pertamanya adalah Airin Rachmi Diany, seorang wanita cantik peraih gelar Puteri Indonesia Favorit dan Puteri Indonesia Pariwisata pada ajang pemilihan Puteri Indonesia 1996. Airin menjabat sejak 20 April 2011 dan terpilih lagi untuk periode berikutnya lima tahun kemudian.
Meskipun suami sang wali kota, Tubagus Chaeri Wardhana, tersandung kasus korupsi, namun karir Airin relatif tidak terganggu gara-gara itu. Tapi permasalahan yang dihadapi Tangsel masih banyak. Masalah tumpukan sampah di kolong jembatan layang Ciputat, seperti terlihat pada foto di tulisan ini, sejak dulu belum juga terpecahkan. Mereka yang lewat di sana akan menutup hidung, tak tahan dengan baunya.
![Dok. Tribunnews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/17/img-20200217-203958-5e4a9bbcd541df1efc03c002.jpg?t=o&v=555)
![Sampah di Ciputat (dok. detik.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/14/774f170b-ce2d-45a9-8315-a27e51536dbf-169-5f0dc9b1d541df653449f763.jpeg?t=o&v=555)
Namun yang tak kalah pentingnya adalah soal ketimpangan prasarana kota, antara yang terdapat di komplek perumahan mewah seperti di Serpong dengan di perkampungan lainnya, yang sangat jelas terlihat.
Pada ajang pemilihan wali kota yang direncanakan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang, Airin sudah tidak lagi berhak mencalonkan diri. Tapi siapapun yang nanti terpilih, pekerjaan rumah di atas, mendesak untuk diatasi.