Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Disanjung Jokowi, Membuat Sandi Kikuk dengan Prabowo?

22 Januari 2020   00:07 Diperbarui: 22 Januari 2020   00:09 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Antara Foto / Akbar Nugroho Gumay, dimuat kompas.com

Asumsi yang dipakai Rico adalah bila Prabowo masih ingin maju lagi sebagai capres. Maka tentu pujian Jokowi dan Budi Gunawan bisa membuat Sandi kikuk  kalau berhadapan dengan Prabowo.

Atau kalau boleh menggunakan kalimat yang lebih keras, Sandi seperti "diadu" dengan Prabowo yang notabene adalah Ketua Umum Partai Gerindra.

Namun kalau Jokowi disebut lebih pro ke Sandi ketimbang Prabowo, belum tentu juga. Bukankah dengan memberi kursi Menteri Pertahanan kepada Prabowo, Jokowi berarti memberi panggung yang berpotensi mengangkat citra Prabowo?

Bahwa Jokowi pro anak muda, tak perlu diragukan. banyaknya staf khusus presiden yang diambil dari generasi milenial, membuktikan hal itu. Tapi Jokowi pun tidak anti orang tua, dengan menggandeng KH Ma'ruf Amin sebagai wapres.

Ingat, Ma'ruf Amin lebih tua dari Prabowo, dan ternyata secara fisik mampu melaksanakan tugas sebagai wapres. Maka, 4 tahun lagi Prabowo juga belum terlalu tua untuk jadi presiden, masih jauh di bawah Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia yang sekarang berusia 94 tahun.

Pilpres 2024 memang masih lama. Tapi para "kingmaker" sudah mulai bergerak. Tahun lalu media massa ramai memberitakan dukungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sekarang giliran Presiden Jokowi yang memberi kode yang juga bisa ditafsirkan memberikan dukungan bagi Sandiaga Uno. Sandi punya sikap lebih simpatik di mata lawan politiknya, sehingga tidak menimbulkan kesan permusuhan.

Buktinya sewaktu hasil hitung cepat Pilpres 2019 telah menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf, Sandi tidak ikut-ikutan berkomentar panas yang meragukan keakuratan hasil hitung cepat.

Jadi kalau sekarang Jokowi memberikan dukungan, secara logika masih masuk. Apalagi baik Jokowi maupun Sandiaga sama-sama berlatar belakang pengusaha.

Masalahnya bagi Sandi, betulkah ia kikuk dengan Prabowo? Biarlah persoalan ini menjadi topik bahasan di kalangan internal Gerindra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun