Padahal Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sangat berharap warga pendatang yang selama ini bekerja di Wamena, kembali melakukan aktivitasnya seperti sedia kala.
Soalnya sekarang Wamena seperti kota mati. Toko-toko tidak beroperasi karena pedagangnya mengungsi. Sekolah-sekolah masih kosong karena guru-guru mengungsi. Rumah sakit dan puskesmas tidak buka karena dokter dan tenaga kesehatan lainnya juga mengungsi.
Dalam kondisi demikian, TNI menjadi yang terdepan dalam menjalankan peran sosialnya. Yang bisa mengajar akan diminta mengajar. Yang tergabung dalam tim kesehatan TNI akan melayani masyarakat yang membutuhkan.
Maka walaupun selama ini sudah banyak personil TNI yang jadi korban penembakan dari gerakan separatisme di sana, kali ini menjadi pihak yang paling diharapkan dalam memulihkan kondisi di Wamena dan sekitarnya.
Selamat HUT ke-74 TNI. Tak bisa dipungkiri peran TNI sangat besar, sesuai dengan sejarahnya, dari rakyat untuk rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H