Sedangkan wakil ketua yang lain adalah Aziz Syamsuddin dari Golkar, Rahmat Gobel dari Nasdem dan Muhaimin Iskandar dari PKB. Dari semua pimpinan DPR periode 2019-2024, hanya Muhaimin yang lumayan nyaring suaranya, walaupun tidak sedahsyat Duo F.
Tempo.co (1/10/2019) menulis bahwa pimpinan DPR sekarang lebih jinak. Hal ini merupakan pendapat dari pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
Alasan Adi Prayitno adalah selain empat dari lima orang pimpinan berasal dari partai pemerintah, secara personifikasi pun tidak agresif seperti Fahri dan Fadli. Lagi pula para pimpinan DPR yang sekarang juga tidak terlalu aktif di media sosial.
Namun persoalan lebih keras atau lebih lembek, sebetulnya bukan yang terpenting, karena itu hanya soal gaya seseorang. Sepanjang DPR sekarang ini lebih produktif dengan menghasilkan undang-undang yang betul-betul dapat diterima masyarakat banyak, itu sudah merupakan kemajuan.Â
Menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya, mendekati rakyat tidak waktu mau pemilu saja, tapi secara terus menerus, akan membuat DPR lebih dicintai rakyat. Jangan sampai DPR tetap jadi sasaran demonstrasi mahasiswa seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H