Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Orang Bugis dan Minang Jadi Sasaran di Wamena? Jangan Gampang Sebar Isu SARA

1 Oktober 2019   17:00 Diperbarui: 1 Oktober 2019   17:16 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang pola merantau orang Minang, cenderung mengikuti jejak kerabatnya yang sudah lebih dahulu berhasil di suatu kota. Mungkin perantau Pesisir Selatan menjadi pionir ke Wamena, mengingat kota itu bukan tujuan yang populer dibandingkan daerah perantauan "tradisional" seperti ke Pulau Jawa atau daerah yang berkembang pesat seperti Batam, Balikpapan, Bali, dan sebagainya 

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit terbang langsung ke Jayapura dan Wamena untuk melihat kondisi para perantau asal Minang di sana. Sejauh ini respon Pemprov Sumbar masih proporsional.

Tapi berita yang beredar di media sosial antar warga Minang, mulai mengkhawatirkan, karena berbau nuansa ingin menegakkan harga diri dengan membalas dendam. Jika tidak dikendalikan, tentu saja berbahaya.

Langkah terbaik adalah dengan menyerahkan penanganan pada pihak berwajib untuk menghukum oknum yang terbukti bersalah. Semoga pihak berwajib mampu menjalankan perannya dengan baik.

Untuk masa depan, para perantau perlu juga memperhatikan, bila di suatu kota yang relatif kecil, perantau yang satu suku sudah terlalu banyak, sebaiknya calon perantau tidak lagi menjadikannya sebagai tujuan mencari rezeki.

Selain itu, organisasi para perantau, biasanya berbasis kedaerahan, perlu lebih aktif memantau situasi dan melakukan edukasi agar anggotanya punya kepekaan sosial. Terapkanlah kata pepatah lama yang sangat bijak: "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". 

Kerusuhan di Wamena memang pelajaran yang mahal harganya, tapi bisa diambil hikmahnya agar kelak tidak terjadi lagi.

Dok. Covesia.com
Dok. Covesia.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun