"Mengenai menteri. Tadi Bu Mega kan menyampaikan jangan empat dong. Tapi kalau yang lain dapat dua dan PDIP empat, kan sudah dua kali." kata Jokowi (maksudnya PDIP dua kali lipat dari partai lain).Â
Jokowi melanjutkan, "Kalau yang lain tiga, pasti PDIP ....." Jokowi terhenti sejenak sambil mendengar reaksi hadirin yang berteriak "enam menteri". "Belum tentu juga. Yang jelas PDIP pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya." janji Jokowi.Â
Maka bolehlah ditafsirkan bahwa soal susunan menteri, Jokowi akan menggunakan haknya. Memang PDIP dijanjikan punya wakil yang terbanyak di kabinet, namun tidak mesti dua kali lipat yang diperoleh partai lain.
Jokowi cukup jeli, tidak mempermalukan Megawati, sekaligus juga menyelamatkan mukanya sebagai Presiden yang bukan "petugas" partai. Begitulah memang dilemanya, bila seorang Presiden bukan ketua umum partai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H