Turnamen Piala Indonesia periode 2018/2019 yang telah berlangsung sejak tahun lalu di sela-sela kompetisi Liga 1 dan diikuti oleh 128 klub yang terdiri dari klub Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, sudah memasuki partai final.
Dua klub yang menduduki peringkat teratas di Liga 1 tahun lalu yakni sang juara Persija Jakarta dan runner up PSM Makassar, Â tahun ini kembali harus bersaing dan saling berhadapan di final Piala Indonesia.
Pertandingan final tersebut berlangsung dengan sistem kandang dan tandang. Persija bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada Minggu sore (21/7/2019) di Gelora Bung Karno (GBK) dan seminggu berikutnya giliran PSM yang menjamu Persija.
Pada laga di GBK yang berlangsung seru disaksikan puluhan ribu Jakmania, julukan bagi suporter Persija, berakhir dengan kemenangan tipis Persija dengan skor 1-0. Dengan demikian Persija tinggal selangkah lagi untuk memboyong Piala Indonesia.
Namun untuk itu Persija harus mampu menahan imbang PSM pada laga tandang di Makassar, atau kalaupun kalah harus dengan selisih satu gol dan Persija mampu melesakkan gol. Contohnya bila PSM menang 2-1 atau 3-2, maka Persija lah yang juara karena unggul gol tandang.
Persija harus berterima kasih pada pemain cadangan Ryuji Utomo yang belum lama masuk lapangan hijau saat berhasil mempersembahkan gol semata wayang pada menit 87.Â
Berawal dari sebuah umpan lambung dari sudut kanan yang menimbulkan kemelut di depan gawang PSM dan bola liar yang mengarah ke kaki Ryuji berhasil dimanfaatkan Ryuji dengan tendangan keras yang bersarang di gawang PSM.
Persija pantas menang karena memang menguasai permainan. Peluang untuk mencetak gol yang didapat Persija jauh lebih banyak ketimbang yang didapat PSM.
Sayangnya peluang yang diperoleh Marko Simic, Riko Simanjuntak dan Bruno Matos, semuanya dari Persija, atau peluang yang diperoleh Guy Junior dan Zulham Zamrun dari PSM tidak berhasil diselesaikan dengan baik.
Sekiranya Persija berhasil memboyong Piala Indonesia tentu jadi semacam pelipur lara bagi klub kebanggaan warga ibu kota ini mengingat sekarang posisinya lagi terpuruk di Liga 1.Â
Pada klasemen sementara Persija berada di zona merah yakni peringkat dua terbawah, hanya lebih baik dari juru kunci Semen Padang.
Memang Piala Indonesia tidak sebergengsi Piala Presiden, apalagi bila dibanding juara Liga 1. Tapi karena tahun lalu Persija telah meraih juara Liga dan juga Piala Presiden, semakin lengkap bila tahun ini meraih Piala Indonesia.
Piala Indonesia diselenggarakan sejak 2005, namun terhenti sejak 2012. Sekarang PSSI menghidupkan lagi turnamen ini untuk memberi kesempatan klub Liga 2 dan 3 bertemu klub elit dari Liga 1.
Pada tahun 2012 yang menjadi juara adalah Persibo Bojonegoro, di mana saat itu ada dualisme di tubuh PSSI dan klub-klub yang ikut hanya berasal dari satu kubu yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia. Sedangkan klub yang main di Liga Super Indonesia dianggap tidak sah oleh PSSI
Klub Sriwijaya tercatat 3 kali menjuarai Piala Indonesia dan Arema Malang 2 kali. Sedangkan tahun ini sudah pasti lahir juara baru karena Persija dan PSM sama-sama belum pernah menjuarainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H