Masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon wisata halal kota Padang itu, pagarnya tergerus air laut. Maka agar masjid yang telah menelan dana sekitar Rp 5 miliar dan masih dalam tahap penyelesaian itu bisa digunakan, harus dilindungi dengan pemasangan grip atau batu pemecah ombak.
Ada baiknya bagi kota-kota lain yang berniat membangun masjid di pinggir pantai, kajian dampak lingkungannya, termasuk kemungkinan terkena abrasi, betul-betul dikaji secara cermat oleh tenaga ahli yang memenuhi kualifikasi. Apalagi terhadap masjid dibangun di atas lahan hasil reklamasi, perlu perhitungan yang lebih jelimet dan komprehensif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H