Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Jokowi Siapkan Dana Abadi bagi Pekerja Seni

18 Juli 2019   14:30 Diperbarui: 18 Juli 2019   14:59 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yovie Widianto dkk seusai diterima Presiden (suara.com)

Bahwa Presiden Jokowi punya minat yang tinggi terhadap musik, sudah banyak yang tahu. Beliau ternyata penggemar grup musik bergenre heavy metal asal Amerika Serikat (AS), Metallica, sejak sebelum jadi pejabat publik. Tentu musik asal negeri sendiri juga digemari beliau.

Sebaliknya, para musisi juga banyak yang menjadi penggemar sekaligus pendukung Jokowi, baik pada pilpres 2014 maupun 2019 yang belum lama ini berlangsung, di mana beliau kembali mendapat amanah untuk memimpin Indonesia pada periode keduanya.

Nah, Rabu (17/7/2019) lalu, Presiden mengundang secara khusus sejumlah artis, musisi dan presenter ke Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat. Dilansir dari merdeka.com (17/7/2019), pertemuan berlangsung secara tertutup selama dua jam.

Yovie Widianto, seorang musisi yang banyak menghasilkan lagu hits dan juga hadir pada pertemuan itu, menyampaikan kepada wartawan bahwa Presiden Jokowi menjanjikan dana abadi untuk membantu mengembangkan seni budaya Indonesia.

Selain Yovie, selebriti yang diundang dan wajahnya terlihat di layar kaca dari tayangan berita salah satu stasiun televisi, antara lain Oppie Andaresta, Rian D'Masiv, Charles Bonar Sirait, Farhan, Marcel Siahaan, dan Sherina Munaf.

Memang belum begitu jelas bagaimana mekanisme penggunaan dana abadi tersebut, karena programnya baru akan dimulai tahun 2020. Tapi tentu akan segera ditetapkan, mengingat penggunaan anggaran untuk kegiatan apapun harus patuh pada ketentuan perundang-undangan, dilaksanakan secara transparan dan jelas pula pertanggungjawabannya.

Ada kekhususan dari dana abadi yakni diperlukannya manajer investasi yang jago memutarkan uang, agar jumlah dana semula tidak berkurang alias abadi, dan hasil investasinyalah yang digunakan buat pekerja seni.

Pekerja seni yang pantas mendapat bantuan perlu pula diatur secara jelas agar nanti tidak menjadi polemik. Musisi pop yang sudah punya modal mungkin tidak memerlukan, tapi pekerja seni tradisional atau seni murni di luar arus utama yang kurang nilai komersialnya, tampaknya butuh bantuan finansial.

Menurut Oppie Anadaresta yang diwawancarai oleh reporter televisi, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para musisi pada masa kampanye pilpres yang lalu.

Seperti diketahui, pada hari terakhir kampanye 13 April 2019, ada acara spesial berupa Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno Jakarta Pusat dengan melibatkan banyak artis papan atas. Namun ada sejumlah musisi yang tampil di konser tersebut yang tidak terlihat pada acara di Istana Bogor, mungkin tidak tersorot kamera televisi, seperti para personil grup musik Slank, Addie MS, Glenn Fredly dan Sandy Sandoro.

Beberapa hari sebelumnya, Jokowi juga bertemu dengan rapper Indonesia yang namanya sudah dikenal di level internasional, Rich Brian. Dulu, Agnez Mo, penyanyi Indonesia yang sekarang mengembangkan karir di AS juga pernah diundang ke Istana Presiden.

Melihat perhatian Jokowi pada sektor ekonomi kreatif, sebetulnya tidaklah mengherankan bila pemerintah menyiapkan dana abadi bagi pekerja seni, yang merupakan salah satu motor penggerak dalam ekonomi kreatif.

Jokowi sangat serius mengembangkan ekonomi kreatif sampai-sampai membentuk badan khusus yang didirikan tahun 2015 yang disebut Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dikomandani oleh Triawan Munaf, mantan musisi yang juga orang tua penyanyi Sherina Munaf.

Tidak hanya seniman yang optimis menyongsong periode kedua Jokowi, tapi tentu juga kita semua sebagai penikmat kesenian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun