Namun keterbelahan masyarakat akan tetap eksis dan perang hujatan di media sosial tampaknya tak segera reda karena itu tadi, langkah Prabowo ternyata tak direstui PA 212.
Di satu sisi adanya partai oposisi yang akan diperankan PKS, termasuk secara informal oleh PA 212, sepanjang bersifat konstruktif, malah diperlukan sebagai alat untuk check and balance.
Tapi agar tidak ada gesekan di tingkat akar rumput yang berbahaya bagi persatuan bangsa, maka perlu rasanya digagas pertemuan antara perwakilan Bamusi dan PA 212. Politisi PDIP pun sebaiknya mulai menggagas keakraban dengan PKS. Jika ini terwujud, pasti akan terasa semakin sejuk di hati semua kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H