Hanya saja dari barang-barang yang dipamerkan, saya sendiri tidak melihat banyak perbedaan dengan berbagai pameran kuliner, wisata, atau kerajinan lainnya. Mungkin karena negara kita adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga produk yang beredar pun, tanpa embel-embel label halal, tetap saja secara implisit sudah dianggap halal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!