Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tak Ada Lagi Kubu 01 dan 02, tapi PA 212 Masih Eksis

29 Juni 2019   00:17 Diperbarui: 29 Juni 2019   00:31 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana pemerintah melakukan semacam litsus terhadap kampus-kampus, pegawai negeri sipil dan juga karyawan BUMN, secara resmi disebutkan menyasar anggota organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang dibubarkan pemerintah tahun 2017 lalu. Tapi, mungkin saja dalam pelaksanaan litsus ada penyimpangan, sehingga anggota PA 212 pun merasa tidak nyaman. 

Sekali lagi kalau memang aspirasi PA 212 terwadahi oleh PKS, maka perlu dipertimbangkan oleh Jokowi-Ma'ruf, apakah sebaiknya merangkul PKS agar PA 212 dapat dikendalikan atau PKS dibiarkan terkucil dengan konsekuensi ada potensi "gangguan" melalui aksi-aksinya. Aksi PA 212 memang dilakukan secara damai, tapi tak ada jaminan tak bakal disusupi perusuh.

Kalaupun pilihannya merangkul PKS, itupun tidak gampang, mengingat belum tentu PKS mau menerima. Maka, di pandang dari sisi perlunya kehadiran oposisi yang berkualitas dan konstruktif, ada baiknya Gerindra kalau nanti ditawari bergabung dengan pemerintah, menolak dengan santun.

PKS telah membuktikan kesetiaannya dengan Gerindra, jadi wajar bila Gerindra tidak membiarkan PKS terkucil tanpa teman. 

dok. tempo.co
dok. tempo.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun