Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

IPO Bali United, Harga Sahamnya Langsung Melonjak Luar Biasa

21 Juni 2019   07:51 Diperbarui: 22 Juni 2019   09:07 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bali United sukses meraup dana segar Rp 350 miliar dari hasil IPO. Sedangkan dari kenaikan harga setelah IPO tidak ada keuntungan finansial secara langsung bagi Bali United. Yang beruntung tentu mereka membeli di harga perdana, kemudian menjual di hari-hari berikut saat harga naik.

Namun jelas ada keuntungan tidak langsung bagi Bali United bila harga sahamnya meroket karena mencerminkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap prospek BOLA. 

Bali United telah mencetak sejarah baru, bukan di lapangan hijau, tapi dalam mengelola perusahaan secara profesional. Tidak gampang memenuhi persyaratan untuk go public, tapi Bali United membuktikan keseriusannya dan berhasil. 

Padahal sudah lama sekali klub yang sudah punya sejarah panjang dan didukung suporter yang melimpah sepeti Persija, Persib dan Arema, digadang-gadang akan IPO, ternyata malah kesalib oleh klub "kemarin sore".

Masalahnya ya itu tadi, tidak gampang untuk IPO. Transparansi laporan keuangan yang diaudit akuntan publik yang teregistrasi, kajian aspek legalitas, kajian pelaksanaan good corporate governance, adanya penjamin emisi, penyusunan prospektus perusahaan, merupakan contoh dari sebagian persyaratannya.

Pihak manajemen Bali United dengan terbuka mengumumkan bahwa perusahaannya sudah memperoleh laba pada tahun 2018 sebesar Rp 5,52 miliar. Sebagian besar penghasilan klub berasal dari sponsor. Lihat saja jersey para pemain Bali United yang dipenuhi logo sponsor.

Di samping itu, ada pula penghasilan dari aktivitas anak usaha berupa kafe, agensi pemasaran olahraga, penjualan jersey resmi dan cenderamata di merchandise store, media, akademi sepak bola, dan e-sport.

Adapun dana yang diraup saat IPO akan digunakan untuk anggaran belanja pemain bola, perbaikan infrastruktur klub, dan menambah modal anak usaha.

Memang dengan menjadi perusahaaan publik, konsekuensinya perusahaan harus membuka informasi "isi perut perusahaan" kepada masyarakat. 

Tapi bukankan ini menjadi lebih baik karena masyarakat bisa ikut mengawasi dan memberikan berbagai masukan demi kemajuan perusahaan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun