Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menakar Ketahanan Bank, Jangan Terlalu Percaya dengan "Stress Testing"

17 Juni 2019   22:10 Diperbarui: 18 Juni 2019   00:00 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patut diwaspadai, siapa tahu kecenderungan memasang angka laba yang overstated juga terjadi di bank-bank, terutama bank-bank milik negara, mungkin dengan maksud agar mendapat penilaian yang bagus dari Kementerian BUMN. Laba yang overstated adakalanya dilakukan dengan mengurangi pencadangan yang harus dilakukan bank sebagai bumper bila terjadi kenaikan NPL.

Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa keberhasilan BI dalam memelihara SSK bermula dari keakuratan dalam mengidentikasi sumber risiko sistemik. Ini bisa terwujud bila BI mampu mencermati dan tidak percaya begitu saja dengan ST yang dibuat bank.

ST tetap diperlukan, tapi perlu digali, bahkan mungkin direvisi bila BI punya data lain sebagai pembanding. Data lain tersebut bisa didapat apabila BI, OJK, LPS, BPK, PPATK, dan instansi terkait lainnya sering ke lapangan dan saling berkoordinasi.

dok. interest.co.nz
dok. interest.co.nz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun