Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Arus Balik, Waktu Tempuh Padang-Pekanbaru 18 hingga 20 Jam

10 Juni 2019   21:05 Diperbarui: 10 Juni 2019   21:19 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatam kelok sembilan saat tidak macet (dok. kurio.co)

Setelah memasuki Pangkalan, kecamatan terakhir di Sumbar sebelum memasuki batas provinsi Riau, barulah kendaraan dapat dipacu. Nantinya di Riau, pada jalur Bangkinang-Pekanbaru kembali padat, namun tidak begitu parah.

Kalau saja televisi nasional bisa meliput kondisi seperti itu (saya juga yakin hal yang sama terjadi di banyak daerah lain di luar Jawa mengingat tingkat kepemilikan kendaraan bermotor yang demikian tinggi, efek dari peningkatan kemakmuran), tentu siaran arus mudik dan arus balik lebih bervariasi.

Sedangkan untuk kondisi di Sumbar-Riau, saya berharap semoga ruas tol Padang-Pekanbaru segera terwujud. Meskipun di dua provinsi ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf kalah dari Prabowo-Sandi, pemerintah tentu tidak akan membedakannya dengan provinsi lain dalam hal memacu pembangunan infrastruktur.

dok. dekadepos.com
dok. dekadepos.com
Jembatam kelok sembilan saat tidak macet (dok. kurio.co)
Jembatam kelok sembilan saat tidak macet (dok. kurio.co)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun