Pemerintah setempat bukannya diam saja. Sudah ada imbauan agar semua warung makan di objek wisata memasang daftar tarif sehingga pengunjung yang tertarik sudah tahu berapa kira-kira uang mereka bakal habis bila makan di sana. Sebagian pedagang mulai mematuhi imbauan tersebut, tapi masih banyk yang tidak, termasuk pedagang makanan di Pantai Padang yang dikeluhkan di atas.Â
Demikian pula soal tarif parkir di objek wisata, harus transparan. Jangan sampai pengunjung terkena ongkos parkir dua kali, yang resmi yang ada karcisnya, dan yang untuk jatah preman.
Tak bisa lain, jika pariwisata Sumbar ingin maju dan para pengunjung mau datang secara berulang-ulang, mental aji mumpung para pedagang, juru parkir, dan pihak lain yang ikut melayani, Â harus dikikis termasuk dengan upaya pengawasan dari aparat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H