Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banyak Masjid Megah tapi Sepi Jamaah, Kiamat Sudah Dekat?

6 Juni 2019   05:48 Diperbarui: 6 Juni 2019   06:39 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja faktor niat semata-mata karena Allah, harus menjadi dasar dalam pendirian masjid, bukan karena ingin mengharumkan nama seseorang. Sekarang ini memang banyak orang kaya yang mampu membangun masjid megah dan dinamai dengan nama pemiliknya. Nah, jika teman saya nanti berhasil mewujudkan niatnya, saya usul jangan pakai nama dia sebagai nama masjid.

Khusus mengenai teman saya ini, saya juga punya catatan tersendiri karena ia punya saudara sepupu yang lagi sakit kronis dan tidak punya penghasilan, padahal perlu biaya besar untuk mendapatkan tindakan medis. Hubungan teman saya dengan sepupunya ini sedang tidak baik karena teman saya merasa dimanfaatkan terus menerus oleh sepupunya.

Nah, ini hanya pendapat pribadi saya, alangkah kurang eloknya bila seseorang mampu membangun masjid tapi bersamaan dengan itu hubungannya dengan saudara sendiri kurang harmonis dan bisa dipersepsikan membiarkan saudaranya menderita. 

Membangun masjid adalah sesuatu yang sangat baik. Tapi itu saja belum cukup karena baru dari sisi fisik saja. Meramaikan masjid dan membangun mental jamaahnya menjadi insan yang tekun beribadah serta bagus hubungan sesama manusianya, juga tak kalah penting.

dok.tribunnews.com
dok.tribunnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun