Syamsuri Firdaus, mahasiswa semester empat Sastra Arab Universitas Indonesia (UI) yang berusia 20 tahun, telah menorehkan sejarah emas dan mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi hebatnya, menjadi juara pertama dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat internasional di Turki, tanggal 25 Mei 2019 lalu.
Foto-foto Syamsuri saat menerima penghargaan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (ada foto Syamsuri dipeluk Erdogan dan ada pula foto ketika kedua tangan Erdogan menyentuh pipi Syamsuri dengan ekspresi rasa sayang) terlihat menghiasi banyak media daring.Â
Setelah itu foto-foto Syamsuri saat diterima secara khusus oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019), juga dimuat media massa termasuk dalam siaran berita beberapa stasiun televisi nasional.
Presiden berpesan agar Syamsuri tetap bersemangat dalam berjuang secara sungguh-sungguh untuk mensyiarkan Al Qur'an, sekaligus untuk memotivasi dan menginspirasi generasi penerus bangsa.
Kebetulan pagi ini, Kamis (30/5/2019), Syamsuri juga muncul dalam sesi wawancara khusus di Trans TV. Sebelum wawancara, Syamsuri berkesempatan melantunkan beberapa ayat Al Qur'an dengan amat syahdu. Terlihat sekali Syamsuri punya pernafasan yang panjang, di samping memang seperti diakuinya, amat bersyukur dikaruniai Tuhan suara yang indah.
Syamsuri sejak kecil di kampungnya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah rutin mengaji setiap pagi dan malam. Meskipun kedua orang tuanya bukan seorang Qori atau Qoriah, tapi telah menanamkan semangat buat putranya agar selalu berlatih membaca kitab suci, sehingga Syamsuri mengatakan bahwa selalu berlatih mengaji menjadi hobi baginya, tanpa ada rasa keterpaksaan.
Seperti dilansir dari tribunnews.com (30/5/2019), Syamsuri pernah menggondol juara 1 Qori kategori anak-anak tingkat internasional di Singapura pada tahun 2012, setelah di tahun yang sama terpilih menjadi juara satu tingkat anak-anak pada MTQ Nasional yang berlangsung di Ambon.
Pilihan Syamsuri untuk kuliah di Sastra Arab UI juga membuat latar belakang para qori berperestasi semakin beragam, mengingat rata-rata qori dan qoriah yang mewakili Indonesia di ajang internasional berasal dari Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ).
Dengan berbagai hadiah yang diterimanya, Syamsuri ikut pula membantu meringankan beban ekonomi kedua orang tuanya, pasangan Ahmad Abdullah dan Dahlia yang tinggal di sebuah rumah sederhana di pinggir sawah di Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB. Syamsuri yang merupakan anak sulung, membiayai pendidikan dua orang adiknya (detik.com, 29/5/2019).
Gubernur NTB Zulkieflimansyah  turut memberi hadiah untuk Syamsuri berupa paket umroh. Gubernur NTB sangat bangga dengan prestasi Syamsuri, setelah sebelumnya Lalu Muhammad Zohri juga mengharumkan nama NTB dari cabang olahraga atletik. Zohri saat ini tercatat sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara yang memegang rekor lari 100 meter dengan waktu 10,03 detik dan berhasil lolos untuk bertanding di Olimpiade Tokyo tahun depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H