![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-12-35-1-5ce964a56b07c559cf0b10d2.png?t=o&v=555)
Koridor di sekeliling ruang utama terlihat menarik dengan banyaknya tiang yang kokoh. Koridor ini juga luas sehingga bila jamaah tidak tertampung di ruang utama, bisa menggunakan koridor tersebut. Dengan demikian, MRHA mampu menampung sekitar 12.500 jamaah.
![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-11-30-1-5ce964e86b07c51cd378e162.png?t=o&v=555)
Sebetulnya lokasi MRHA tidak persis di Jalan Daan Mogot, tapi masuk ratusan meter, sehingga tampilan masjid tidak begitu terlihat dari jalan utama. Jalan masuk ke masjid awalnya agak sempit, namun mendekati masjid jalannya lumayan lebar yang ada taman pembatas di tengahnya.
![Jalan menuju masjid (dok pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-15-31-1-5ce9678d3ba7f70f201d3622.png?t=o&v=555)
Sekiranya taman di komplek MRHA sudah tuntas dan pengurus masjid bisa membuat program yang mengundang minat masyarakat untuk datang, pasti suasananya menjadi semarak.
![View dari lantai atas masjid (dok pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-13-32-1-5ce965216b07c5356236bbb7.png?t=o&v=555)
Bagaimanapun juga MRHA layak untuk dikunjungi, paling tidak untuk warga ibu kota. Masjid Istiqlal memang menjadi masjid raya nasional, tapi masjid rayanya DKI Jakarta, ya MRHA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI