Tanpa terlalu banyak publikasi, mungkin karena dalam suasana bulan puasa, Liga 1 tahun 2019 sebagai kompetisi antar klub sepak bola kasta tertinggi di tanah air telah mulai bergulir sejak Rabu (15/5/2019) lalu. Semua pertandingan selama bulan puasa berlangsung malam hari setelah jadwal salat tarawih.
Laga minggu pertama baru saja usai Senin (20/5/2019) malam lalu, sehingga semua klub Liga 1 yang berjumlah 18 klub, masing-masing sudah melakoni laga perdananya.
Pada laga Senin kemarin, Persija Jakarta yang bertandang ke Banjarmasin berbagi skor 1-1 dengan Barito Putera. Persija yang kembali diperkuat Marko Simic unggul lebih dulu dari sundulan Simic menyambut umpan yang akurat dari Riko Simanjuntak pada menit 37. Namun beberapa menit menjelang laga usai, Rafael da Silva dengan tendangan lambungnya berhasil menyarangkan gol balasan.
Mencermati hasil pertandingan lainnya, terjadi beberapa kejutan di mana klub yang baru promosi dari Liga 2 meraih 3 poin penuh. Klub dimaksud adalah PSS Sleman yang menjungkalkan lawan tangguh yang berpredikat peraih trofi Piala Presiden 2019, Arema FC, dengan skor 3-1. Kalteng Putra yang juga klub promosi malah lebih hebat karena mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang 2-1, sedangkan PSS Sleman meraih kemenangan di kandang sendiri.Â
Posisi teratas klasemen sementara diduduki oleh Madura United karena sukses menang telak 5-1 atas tuan rumah Persela Lamongan. Tak pelak lagi, meskipun terlalu dini untuk memprediksi, Madura menjadi salah satu favorit juara karena bertabur bintang, antara lain berkumpulnya para penyerang andal seperti Beto Goncalves, Aleksandar Rakic, Greg Nowokolo, dan Andik Vermansyah.
Persib Bandung juga harus diperhitungkan setelah menang besar 3-0 saat menjamu Persipura. Demikian pula PS Tira Persikabo mengalahkan tamunya Perseru Serui yang telah berganti nama menjadi Badak Lampung FC, juga dengan skor 3-0.
Bali United juga meraih kemenangan saat menjamu Persebaya 2-1, demikian pula PSM Makassar mengalahkan tamunya Semen Padang 1-0. Sedangkan Borneo FC dipaksa tamunya Bhayangkara FC bermain imbang 1-1.
Masih sulit meraba peta kekuatan dari masing-masing klub jika berkaca pada laga pertamanya. Tapi jelas tidak gampang bagi Persija untuk mempertahankan gelar juara Liga 1 yang diraihnya tahun lalu. Demikian pula bagi Arema FC, berat bila ingin mengawinkan trofi Piala Presiden yang baru saja diraihnya dengan trofi juara Liga 1 sebagaimana yang ditorehkan Persija pada tahun 2018.
Kemudian tentang klub-klub pendatang baru, PSS Sleman dan Kalteng Putra, apakah bisa membuat kejutan sebagaimana hasil yang mereka peroleh di laga perdananya, masih belum bisa dipastikan. Tapi yang jelas, jangan anggap enteng klub pendatang baru.
Kalau dilihat dari sisi pemain bintang, Madura United, Persib dan Bali United, yang memang ditopang oleh dana yang memadai, terlihat lebih siap. Namun sebetulnya di samping juara dan runner up tahun lalu, Persija dan PSM, serta Arema yang jadi juara Piala Presiden, Barito Putera dan Bhayangkara juga menebar ancaman bagi klub lainnya.
Persipura dan Persebaya, terlepas dari kekalahannya di laga pertama, merupakan dua klub dengan sejarah panjang dan sudah menemukan gaya permainan tersendiri, makanya tak bisa dipandang dengan sebelah mata.
