Keberhasilan Persija merebut dua trofi bergengsi pada tahun 2018 lalu, Piala Presiden dan Juara Liga 1, tak pelak lagi, antara lain karena ketajaman striker asingnya, Marko Simic.
Namun karena ulahnya, yang tak ada kaitannya dengan sepak bola, saat bersama Persija bertandang ke Australia melawan salah satu klub negeri kanguru itu pada babak play-off Liga Champion Asia, Simic dicekal tak boleh keluar Australia sejak Pebruari lalu.
Simic diduga terlibat tindakan pelecehan seksual terhadap seorang wanita dalam penerbangan dari Bali menuju Sydney. Namun tuduhan itu tidak terbukti di pengadilan, sehingga akhirnya Simic dibebaskan.
Saat Simic mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (9/5/2019) lalu, mendapat sambutan  bak pahlawan dari para penggemarnya. Jakmania pun bergairah, tak sabar menunggu kebangkitan kembali Persija setelah terpuruk di Piala Presiden tahun ini, di mana Persija tersingkir di babak 8 besar.
Begitupun di turnamen Piala AFC, tanpa kehadiran Simic, daya gedor Persija yang meskipun punya pemain baru Bruno Matos, tetap tak mampu meloloskan Persija dari babak penyisihan grup.Â
Persija hanya menempati posisi ketiga, unggul atas Shan United dari Myanmar, tapi harus mengakui dua klub lain yang akhirnya lolos ke babak semi final zona Asia Tenggara, yakni Ceres Negros dari Filipina dan Becamex Binh Duong dari Vietnam.
Nah, kehadiran Marko Simic bertepatan dengan mulai bergulirnya Liga 1 musim kompetisi 2019. Persija akan mengawali kiprahnya dengan terbang ke Banjarmasin menghadapi tuan rumah Barito Putera, Senin malam (20/5/2019).
Mampukah Persija membawa tiga poin bila berhasil menang atau mencuri satu poin bila hanya mampu bermain imbang melawan klub Barito Putera? Ingat, Barito tak bisa dipandang enteng karena mengalami kemajuan sejak ditangani pelatih bertangan dingin Jacksen F Tiago, meski hanya finish di papan tengah pada Liga 1 tahun lalu.
Patut dicatat, Barito sukses mendatangkan pemain muda potensial Evan Dimas dan pemain asing Rafael Silva. Di samping itu, pemain lama yang dipertahankan seperti Rizky Pora, Samsul Arif dan Gavin Kwan, pasti akan menyulitkan Persija.
Sebaliknya, selain Marko Simic, Persija sepertinya masih mengandalkan pemain gaek Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman dan tandem yang sudah menyatu dengan Simic, Riko Simanjuntak.Â
Pada pertemuan di Liga 1 tahun lalu, Barito Putera unggul 2-1 saat main di Banjarmasin (30/5/2018), namun giliran Persija menjadi tuan rumah (30/10/2018), Persija menang telak 3-0.Â
Terlepas dari apapun hasilnya, pencinta sepak bola nasional pantas berharap menyaksikan kembali aksi ciamik Marko Simic. Welcome back, Simic!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H