Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persija Gagal Balas Dendam, Takluk 2-3 dari Ceres Negros

23 April 2019   18:57 Diperbarui: 23 April 2019   19:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah keberhasilan PSM Makassar mengalahkan Klub Kaya FC di Filipina Rabu (17/4/2019) lalu, hari ini (23/4/2019) giliran Persija yang menjamu wakil Filipina lainnya, Ceres Negros di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Sama dengan Filipina, Indonesia dapat jatah dua klub pada turnamen Piala AFC 2019, yang diberikan pada Persija dan PSM sebagai juara dan runner up Liga 1 2018.

Pada laga leg pertama sekitar dua minggu sebelumnya, Persija kalah 0-1 saat bertandang ke markas Ceres Negros di Filipina. Maka tentu saja kesempatan di depan puluhan ribu Jakmania yang memenuhi GBK menjadi momen yang pas bagi anak-anak "Macan Kemayoran" ini untuk membalas dendam.

Namun sayang, ada ketidak jelasan terkait boleh tidaknya Jakmania menonton laga penting tersebut. Berita yang beredar beberapa jam sebelum pertandingan, pihak kepolisian tidak mengizinkan laga di GBK dihadiri penonton secara langsung. 

Padahal panitia telah menual tiket pertandingan sebanyak 60.000 lembar. Kepolisian meminta pengertian Jakmania atas keputusan tersebut dan panitia akan mengembalikan uang pembelian tiket yang sudah dibayar penonton. Alasan kepolisian dikabarkan karena masih fokus pada pengamanan perhitungan suara pemilu serentak.

Mungkin karena larangan yang sangat mendadak, siang hari Jakmania sudah terlanjur berdatangan ke GBK. Akhirnya setelah berdiskusi dengan panitia, polisi mengizinkan penonton yang telah memegang tiket untuk masuk stadion.

Persija memulai laga dengan permainan yang agresif, lebih banyak melakukan serangan. Pada menit 21 wasit memberi hadiah penalti untuk Persija setelah Sandi Sute dijatuhkan pemain Ceres di kotak terlarang. 

Sayang, tendangan Bruno Matos yang mengeksekusi penalti gagal berbuah gol. Bruno menendang terlalu pelan sehingga mampu dihadang penjaga gawang Ceres.

Pada babak kedua, Persija seperti akan memenangkan laga karena sempat memimpin 2-0 terlebih dahulu. Gol pertama tercipta pada menit 49 melalui sundulan Sandi Sute menyambut tendangan bebas Ismed Sofyan.

Persija makin di atas angin setelah Bruno Matos terlepas dari kawalan pemain belakang Ceres saat menerima umpan matang dari Novri Setiawan. Sambil berlari, tendangan Bruno bersarang di gawang Ceres pada menit 57.

Unggul 2-0 membuat Persija ingin bermain aman dengan lebih memperkuat pertahanan. Justru inilah awal petaka karena postur tubuh rata-rata pemain Ceres yang tinggi sulit dikawal, apalagi mendekati akhir laga stamina pemain Persija mulai kedodoran.

Gol balasan Ceres dimulai oleh tendangan jarak jauh Miguel Tranton pada menit 70 yang mengecoh penjaga gawang Persija, Andritany. Berikutnya pada menit 85 dari sundulan Maranon.

Sepakan voli Manuel Ott pada masa tambahan waktu memastikan kemenangan Ceres Negros dengan skor 3-2. Ceres semakin kokoh di puncak klasemen sementara grup G, diikuti klub Binh Duong dari Vietnam.

Persija yang tak beranjak dari posisi ketiga, peluangnya semakin tipis untuk melaju ke babak berikutnya. Peluang klub asal Indonesia yang masih terbuka lebar dimiliki PSM yang sementara ini masih memimpin di grup H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun