Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Presiden Jokowi Batal Hadir, Arema Rebut Piala Presiden

12 April 2019   22:45 Diperbarui: 13 April 2019   08:37 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. beritabersatu.com

Klub Arema FC akhirnya berhasil meraih trofi Piala Presiden 2019 setelah pada pertandingan final leg kedua yang berlangsung Jumat malam (12/4/2019) di Stadion Kanjuruhan Malang, menang 2-0 atas Persebaya Surabaya.

Sayangnya Presiden Joko Widodo yang tadinya direncanakan hadir untuk menyerahkan trofi pada acara penutupan turnamen, ternyata berhalangan, sehingga trofi diserahkan oleh Puan Maharani, salah seorang Menteri Koordinator, yang mewakili Presiden.

Namun demikian, tayangan Presiden memberikan sambutan sebelum laga dimulai, muncul di layar lebar. Presiden meminta semua pihak, pemain, wasit dan penonton untuk bersikap fair dan memberi selamat pada klub manapun yang menang.

Sejak pagi hari, aroma pertandingan sudah terasa di sekitar stadion. Tiket sejumlah 42.000 lembar sesuai dengan kapasitas Stadion Kanjuruhan telah ludes terjual kepada para pendukung fanatik Arema. 

Meskipun kick off baru dimulai jam 20.00 malam, sejak jam 18.00 penonton sudah disuguhi sejumlah acara, pertandingan sepak bola antar 50 anak-anak dari sekolah sepak bola Arema melawan 6 orang pemain veteran Arema dan Persebaya. Ada pula penampilan dari beberapa penyanyi ibukota.

dok. beritabersatu.com
dok. beritabersatu.com

Piala Presiden tahun ini untuk pertama kalinya memakai format dua kali laga atau sistem home and away. Pada laga pertama 3 hari lalu, Persebaya yang menjadi tuan rumah hanya bermain imbang 2-2 melawan Arema. Dengan demikian, secara agregat skor akhir menjadi 4-2 bagi klub yang dijuluki Singo Edan ini.

Seperti diduga, begitu pertandingan dimulai, kedua klub langsung tancap gas bermain cepat dengan silih berganti menyerang. Sayang peluang emas bagi Arema yang didapat Ricky Kayame pada menit pertama dan peluang Manu Dzalilov dari Persebaya pada menit ke-3, gagal membuahkan gol.

Gol untuk Arema baru tercipta pada menit 42 dari serangan balik. Penyerang Arema Nur Hardianto yang menerima umpan dari belakang, tanpa terkawal pemain Persebaya mampu melakukan tendangan akurat ke sudut kiri gawang Persebaya. 

Pada babak kedua Persebaya lebih banyak melakukan serangan, namun tetap saja tidak mampu menjebol gawang Arema yang dijaga oleh Kartika Aji. 

Sayangnya Persebaya terpancing bermain keras sehingga beberapa pemainnya terkena kartu kuning. Pemain Persebaya juga beberapa kali memprotes keputusan wasit yang untung bisa bertindak tegas.

Persebaya betul-betul "habis" setelah pada menit 90+1, penjaga gawangnya Abdul Rohim melakukan kesalahan, bola tangkapannya terlepas dan dengan sigap dicocor oleh Ricky Kayame. Maka skor pun berubah, 2-0 untuk keunggulan Arema.

Para pemain Arema dan puluhan ribu Aremania larut dalam sukacita. Arema berhak atas hadiah uang sebesar Rp 3,5 miliar.

Pada upacara penutupan juga diberikan penghargaan dan hadiah pada pemain terbaik (Hamka Hamzah, kapten Arema FC), pemain muda terbaik (Irfan Jaya dari Persebaya), pencetak gol terbanyak (Bruno Matos dari Persija dan Manu Dzalilov dari Persebaya, keduanya mencetak 5 gol), wasit terbaik (Nusur Fadilah), tim fair play (Persija), dan suporter terbaik (Jakmania).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun