Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jangan Sampai Mubazir

7 April 2019   14:04 Diperbarui: 8 April 2019   10:01 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar publik mau membeli ikan di pasar ikan modern tersebut, pasokan ikannya harus lebih banyak, lebih segar, dan lebih murah. 

Masjid di komplek pasar ikan modern (dok pribadi)
Masjid di komplek pasar ikan modern (dok pribadi)

Ada area khusus bagi kendaraan yang menurunkan atau memuat barang, dari ikan berukuran kecil sampai ikan besar dengan panjang lebih dari satu meter.

Saya yang sempat salat Ashar di masjid yang ada di area pasar tersebut dapat menikmati bangunannya yang nyaman. Mungkin karena masih baru. Kenyamanan itu akan bertahan lama bila dirawat dengan baik.

Rusun Penjaringan (dok pribadi)
Rusun Penjaringan (dok pribadi)

Bisa jadi saya berlebihan. Tapi jujur saja, saya kawatir bila pasar ikan yang konon meniru pasar sejenis di Jepang tersebut akan mubazir. Makanya di samping pemda, para pedagang juga perlu berupaya bagaiman agar banyak pengunjung yang berbelanja di sana.

Untuk strategi pemasaran, perlu dipertegas apakah pasar ini seperti grosiran dalam arti pembelinya adalah para pedagang yang akan menjual secara eceran, atau menyasar ibu-ibu rumah tangga.

Waduk Penjaringan (dok pribadi)
Waduk Penjaringan (dok pribadi)

O ya, karena saya berdomisili di Jakarta Selatan, mumpung lagi di Muara Baru Jakarta Utara, saya juga sempat jalan-jalan di sekitar pasar ikan modern.

Beberapa hal yang menarik adalah keberadaan rumah susun Penjaringan yang relatif rapi untuk ukuran masyarakat kelas bawah yang dulunya tinggal di rumah tak layak huni yang tergusur.

Jembatan di sekitar rusun (dok pribadi)
Jembatan di sekitar rusun (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun