Di balik berbagai berita yang berkaitan dengan tindakan yang tidak terpuji dari suporter sepakbola, terakhir adalah oknum suporter Persib Bandung yang memukul pelatih Persib setelah kekalahan dari Persebaya di Piala Presiden, ternyata ada berita bagus yang mendapat pujian dari media asing.
Seperti diketahui, dalam rangkaian turnamen Piala AFC yang merupakan pertandingan antar klub Asia, Persija Jakarta pada Selasa (12/3/2019) lalu bertandang ke Yangoon, Myanmar, bertanding melawan klub tuan rumah Shan United. Hasilnya sudah saya tulis di Kompasiana pada hari yang sama, yakni 3-1 untuk kemenangan Persija.
Nah, ternyata seusai pertandingan, aksi bersih-bersih dengan mengumpulkan sampah dan menarok di tempat yang seharusnya yang dilakukan beberapa anggota The Jakmania, julukan bagi suporter setia Persija, terekam oleh media asing.Â
Media asing tersebut antara lain stasiun televisi ternama Fox Sports Asia, yang memberikan pujian setinggi langit, karena tidak saja Persija sukses dalam permainan, namun terlebih lagi karena aksi bersih-bersih The Jakmania pantas jadi panutan bagi kelompok suporter lain.
Fox Sports membandingkan aksi Jakmania tersebut dengan hal sama yang dilakukan suporter timnas Jepang pada ajang Piala Dunia di Rusia tahun 2018 lalu.
Memang kalau Persija main di luar negeri, tentu tidak banyak pendukungnya yang bisa hadir langsung di stadion, karena menyangkut biaya penerbangan dan akomodasi yang tidak sedikit. Tentu mereka yang berangkat adalah yang punya uang, dan sangat mungkin bukan tipe suporter yang suka bikin ulah, dalam arti gampang untuk dikoordinir.
Makanya kita berharap, bagaimana tindakan terpuji itu bisa meluas, sehingga bila Persija bermain di Jakarta atau sekitarnya yang dihadiri puluhan ribu anggota Jaknmania yang mayoritas remaja berusia belasan tahun, juga melakukan hal yang sama.
Bahkan, kalau bisa juga ditularkan ke suporter klub-klub lain di seluruh tanah air. Apalagi bila sampah yang dikumpulkan telah memisahkan sampah kering dan sampah basah, atau antara sampah organik yang mudah membusuk dan sampah non organik.
Kepedulian terhadap sampah memang sangat diperlukan, dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan asal membuang sampah dengan anggapan toh akan dibersihkan oleh petugas kebersihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H