Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jakarta-Semarang, Ada Banyak Pilihan Transportasi

8 Maret 2019   08:55 Diperbarui: 8 Maret 2019   09:20 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah bandara baru Semarang (liputan6.com)


Kebetulan saja saya harus ke Semarang karena ada acara kantor. Bila misalnya saya diberi uang untuk ongkos transportasi sejumlah tertentu, katakanlah sebesar standar tarif pesawat termahal, maka saya belum tentu akan naik pesawat, karena ada banyak pilihan yang lebih murah dan tetap nyaman, sehingga saya bisa mengantongi kelebihan uang transpor.

Namun karena perusahaan tidak memberikan dalam bentuk uang, tapi hanya menyediakan tiket sesuai pilihan masing-masing yang ditugaskan ke Semarang, maka tentu saja semua kami memilih naik pesawat maskapai penerbangan terbaik yang melayani jalur Jakarta-Semarang.

Alhamdulillah saya jadi bisa menikmati kemegahan bandara baru Semarang, landasannya yang lama diperluas secara signifikan, lalu gedung terminalnya merupakan bangunan baru. 

Komplek bandara ini dibangun di atas rawa-rawa, bahkan sering terjadi rob sebelumnya. Keberadaan bandara yang baru, otomatis merubah wajah kawasan ini menjadi lebih nyaman dan indah.

Tapi setelah saya hitung-hitung, penghematan waktu yang didapat karena naik pesawat, tidak berbeda jauh ketimbang misalnya saya membawa mobil sendiri lewat jalan tol Jakarta-Semarang yang hanya sekitar 5 jam.

Soalnya, dari saat saya meninggalkan rumah di Tebet, Jakarta Selatan, naik taksi ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, proses check-in, menunggu cukup lama di ruang tunggu, boarding,  masih butuh waktu lagi mungkin menunggu antrian untuk take-off, terbang sekitar 50 menit, mendarat, turun pesawat, menunggu bagasi, keluar terminal yang makan waktu pula karena relatif jauh, naik taksi dan sampai di hotel tujuan, ternyata juga memakan waktu hampir 5 jam.

Kalau lewat tol, memang biayanya sekitar Rp 400.000. Untuk bahan bakar juga sekitar sejumlah itu. Tapi bila berangkat berdua dan biayanya patungan, jelas jatuhnya jauh lebih murah dari pada ongkos pesawat, dan berimbang dengan ongkos kereta api eksekutif. 

Apalagi kalau patungan bertiga atau lebih, jelas pihan lewat tol yang paling hemat. Dengan membawa kendaraan sendiri, di Semarang pun tak lagi direpotkan dengan mencari taksi atau angkutan umum dalam kota. 

Hanya saja perlu diingat, sepanjang ruas jalan tol baru dari Brebes sampai Semarang, ketersediaan fasilitas rest area dan pos pengisian bahan bakar masih belum memadai.

Tol Trans Jawa (dok. tribunnews.com)
Tol Trans Jawa (dok. tribunnews.com)
Tak heran, dari pengamatan sekilas, moda transportasi yang paling laris untuk rute Jakarta-Semarang adalah dengan menggunakan kereta api. Stasiun Gambir atau Senen di Jakarta terletak di pusat kota, demikian pula Stasiun Tawang di Semarang. Artinya, tidak butuh waktu lama untuk ke stasiun, dan penumpang tidak perlu check in satu jam sebelum keberangkatan. 

Di atas kereta, penumpang duduk nyaman di kursi yang lebih lebar ketimbang ukuran kursi kelas ekonomi di pesawat. Bisa tidur nyenyak atau membaca buku dengan tenang. Lamanya perjalanan Jakarta-Semarang juga sekitar 5 jam. 

Apakah masih ada pilihan lain? Ada banyak bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) pada rute tersebut. Tapi kalau belum yakin dengan reputasi bus yang akan ditumpangi, mending pikir-pikir dahulu, karena pelayanannya belum tentu memuaskan dan jam keberangkatan yang tidak jelas. 

Keuntungan naik bus adalah harganya lebih murah. Tapi lebih nyaman naik travel dengan tarif lebih mahal ketimbang bus, namun tidak semahal kereta api eksekutif. Ada satu lagi moda transportasi yang layak dicoba, yakni kapal laut. Sayangnya, frekuensi keberangkatannya amat terbatas.

Stasiun kereta api Tawang, Semarang (semarangkota.com)
Stasiun kereta api Tawang, Semarang (semarangkota.com)
Yang jelas, ada banyak pilihan bila kita bepergian dari Jakarta ke Semarang atau sebaliknya. O ya, Semarang sekarang ini mengalami kemajuan yang pesat dan keindahan kotanya mulai mengejar Surabaya.

Ada beberapa obyek wisata unggulan di kota Semarang, di antaranya Lawang Sewu, sebuah gedung kuno peninggalan Belanda dengan arsitektur yang unik yang banyak pintunya. Banyak lagi gedung kuno di kawasan Kota Lama yang asyik untuk latar belakang foto. Ada pula Klenteng Sam Po Kong yang luas dan megah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun