Laga Dramatis, Arema Bungkam Barito Putera 3-2

Turnamen Piala Presiden hari ke-3, Senin sore dan malam, 4 Maret 2019, mengambil tempat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk 4 klub yang menghuni grup E.

Laga pertama mempertemukan Persela Lamongan dengan Persita Tangerang. Tentu Persela yang berkompetisi di Liga 1 lebih diunggulkan ketimbang Persita yang masih anggota Liga 2.

Sedangkan pada laga kedua, tuan rumah Arema yang didukung puluhan ribu pendukung setianya yang membirukan tribun penonton, bertarung melawan Barito Putera. 

Terlepas dari Arema yang diuntungkan karena dukungan penonton, lawannya relatif seimbang karena klub yang dilatih Jacksen F Thiago tahun lalu bercokol di papan tengah Liga 1.

Persita yang pada kompetisi Liga 2 tahun lalu berhasil tembus sampai ke babak semi final tapi gagal promosi ke Liga 1, saat ini dilatih oleh pelatih berpengalaman, Widodo Cahyono Putro, yang tahun lalu mengarsiteki Bali United.

Pada laga di Kanjuruhan, awalnya Persita mampu memberikan perlawanan sehingga selama babak pertama memaksa Persela bermain imbang 0-0.

Namun memasuki babak kedua, Persita mulai keteteran, sehingga skor akhirnya 2-0 buat Persela. Gol pertama dicetak oleh Malik Rizaldi yang lolos dari perangkap off side pada menit 61, menggiring bola sendirian dan mengecoh penjaga gawang Persita yang maju menghadang, lalu menendang ke gawang yang sudah kosong.

Pada menit ke 78, penyerang Persela Kei Hirose, berhasil mencuri bola dari seorang pemain belakang Persita yang tidak sempurna menahan bola, dan melakukan tendangan yang kembali menggetarkan gawang Persita.

Adapun dari laga Arema melawan Barito Putera seperti sudah diduga berlangsung seru dan dramatis. Pertandingan berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-2 setelah terlebih dahulu tertinggal dua gol.

Arema menurunkan pemain yang sebagian besar sama dengan yang turun di Liga 1 tahun lalu seperti Hamka Hamzah, Alfarizi, Makan Konate, dan Dedik Setiawan.

Sedangkan Barito banyak menurunkan pemain yang baru direkrut termasuk Evan Dimas yang tahun lalu bermain untuk Selangor FA di Liga Malaysia.

Gol-gol baru berjatuhan di babak kedua, dibuka pada menit 63 melalui sundulan Yacob Sayori, pemain asal Papua yang baru direkrut Barito.

Barito semakin di atas angin ketika pada menit 65 Evan Dimas menggiring bola sendirian dan menendang ke arah gawang. Tendangan itu dapat diblok penjaga gawang Arema namun kembali memantul, yang langsung dicocor Evan ke gawang yang sudah kosong. 

Tertinggal 0-2, Arema menyerang habis-habisan. Hasilnya dipetik pada menit 77 saat tendangan Dedik Setiawan menyudahi kemelut di depan gawang  Barito. 

Evan Dimas bermain untuk Barito Putera (bola.com)

Arema seperti akan mengalami kekalahan 1-2, namun sebuah umpan matang dari Ricky Kayame, pemain baru Arema yang tahun lalu memperkuat Persebaya, mampu dikonversi menjadi gol oleh Ahmad Nur Hadianto pada menit 90 dengan sundulan tajam yang bersarang di pojok kiri gawang Barito.

Pada saat injury time kembali Dedik Setiawan menciptakan gol kemenangan yang disambut sorak sorai penonton. Gol ini lagi-lagi dari umpan lambung Ricky Kayame yang mulanya ditendang Hamka Hamzah, namun mengenai kaki pemain Barito dan pantulan bola disambar Dedik dengan tendangan yang akurat.