Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Gampang Menemukan Diri Sendiri, Harta Karun Jangan Dibawa Mati

11 Maret 2019   10:10 Diperbarui: 11 Maret 2019   14:16 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum potret tersebut terbagi atas underlying persona (UP), everyday persona (EP) dan overextended persona (OP). UP adalah seseorang secara natural, sedangkan UP adalah seseorang setiap hari. Ada orang yang aslinya pendiam, namun ternyata bisa juga sehari-hari banyak berbicara, biasanya karena tuntutan pekerjaan. Banyak guru yang terampil ngomong di depan kelas, padahal di rumah sendiri jarang ngomong.

Akan lebih berbahagia bila seseorang punya EP yang cocok dengan UP-nya. Tapi tak berarti yang tidak cocok pasti tidak bahagia, karena ada yang karena terbiasa, akhirnya bisa menikmati.

Yang penting sebetulnya bagaimana seseorang itu dengan OP-nya, maksudnya dalam keadaan tertentu yang memberikan tekanan yang tinggi (under pressure), seberapa besar kemampuannya bisa beradaptasi.

Namun pada dasarnya OP adalah sesuatu yang kalau bisa dihindari atau tidak digunakan. Meskipun dalam keadaan darurat tenaga ekstra seseorang bisa keluar tak terduga, biasanya berdampak kurang baik ke rekan kerja, anak buah, atau apapun yang terpaksa dikorbankan.

Seorang seniman ada yang kecemplung bekerja di bank. Awalnya dia kagok ketika harus masuk kerja tiap pagi dengan pakaian rapi, berbeda dengan gaya seniman yang biasa urakan. Eh, lama-lama keterusan. Nah kalau ia bisa menikmati, maka tak soal ia tetap berkarir di bank, dan menjadikan seni sebagai hobi.

Namun misalnya ia tidak cukup mampu beradaptasi, tentu sebaiknya ia kembali ke habitatnya. Bukankah sekarang banyak seniman yang bisa hidup dari berkesenian? Tapi jangan pula lupa, banyak juga pejabat yang jago main musik, melukis, menulis novel, tanpa perlu melepaskan jabatannya.

Intinya, don't limit yourself. Betapa banyak "harta karun" di kuburan, dalam arti banyak orang yang tidak menggunakan segenap "modal dasar"-nya berupa  UP yang lebih tingi ketimbang EP-nya, sehingga malah dibawa mati. Ada kekuatan tersembunyi yang mubazir selama hidupnya.

Sebaliknya bila EP seseorang lebih tinggi dari UP-nya, ini malah bagus, berarti ia bekerja seperti pakai amplifier, potensinya kecil, namun dengan bantuan sarana tertentu dan motivasi yang tinggi, hasilnya jadi bagus.

Bila UP dan EP-nya sama-sama rendah, tak usah khawatir, kelemahan ini bisa diperbaiki dengan meningkatkan EP antara lain melalui pelatihan. Kondisi ideal tentu saja ketika seseorang punya UP dan EP sama-sama tinggi.

Masalahnya, ternyata tidak gampang menemukan diri sendiri. Ilmu psikologi pun berkembang pesat, sehingga teori-teori lama  diperbaharui sesuai dengan hasil penelitian terbaru. Sekalipun bukan psikolog, dengan kecanggihan alat komunikasi, seharusnya kita bisa mengakses berbagai informasi tentang itu.

Para peserta pelatihan (dok pribadi)
Para peserta pelatihan (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun