Turnamen Piala Presiden yang rutin digelar setiap tahun sejak 2015 yang dilangsungkan sebelum Liga 1 bergulir, makanya juga disebut sebagai turnamen pra-musim, untuk tahun 2019 ini telah resmi dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu sore (2/3/2019).
Ada 20 klub yang ikut turnamen ini dan terbagi atas 5 grup. Grup A yang bertanding di stadion tempat pembukaan di atas terdiri dari Persib Bandung, PS Tira Persikabo, Perseru Serui dan Persebaya Surabaya.
Grup B yang berlaga di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat, diikuti oleh Bhayangkara FC, Semen Padang, Bali United dan Mitra Kukar. Grup C yang mengambil tempat di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah diikuti oleh PSIS Semarang, PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Kalteng Putra.
Grup D yang bertarung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri dari PSS Sleman, Persija Jakarta, Madura United dan Borneo FC. Grup E di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, terdiri dari Arema Malang, Barito Putera, Persela Lamongan dan Persita Tangerang.
Kecuali Mitra Kukar dan Persita Tangerang yang tahun ini akan berkompetisi di Liga 2, klub lainnya adalah penghuni Liga 1 tahun 2019. Tahun lalu Persija berhasil memboyong Piala Presiden dan menerima hadiah Rp 3,3 miliar.
Tahun ini dengan tekad penyelenggaraan yang lebih bersih, beberapa klub elit yang telah melakukan persiapan yang memadai, berpeluang untuk jadi pemuncak dan merebut hadiah uang yang naik menjadi Rp 3,5 miliar, seperti Persib, PSM, Madura United, Bali United dan Bhayangkara FC.
Setelah upacara pembukaan yang sederhana, langsung dilakukan laga perdana antara Persib melawan PS Tira Persikabo.
Persib yang lebih difavoritkan serta didukung oleh puluhan ribu bobotoh yang setia memberikan dukungan, secara mengejutkan takluk dengan skor akhir 1-2.Â
Padahal Persib yang sekarang digembleng pelatih baru Miljan Radovic lebih mendominasi permainan. Sayang banyak sekali peluang emas yang terbuang percuma karena penyelesaian akhir yang kurang akurat.
Sebaliknya PS Tira yang juga punya pelatih baru, Rahmad Darmawan, mampu bermain efektif. Gol pertama PS Tira tercipta pada menit 28. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persib Henhen Herdiana, Osas Saha mampu merebut bola, dan tanpa pengawalan berhasil menendang masuk gawang Persib yang dijaga Dede Natsir.
Persib baru mampu menyamakan skor pada menit 49 melalui sundulan tajam Kim Kurniawan menyambut umpan Ezechiel N'Douassel. Namun lagi-lagi Osas Saha menjadi pahlawan bagi PS Tira yang dengan tendangan voli pada menit 69 menjebol gawang Persib.
